Para raja menengadahkan tangan ke wajahnya
menahan air mata
Putra mahkota sudah tiada
bukan karena Tuhan memanggilnya
Mereka meninggalkan tahta
demi mencari ratunya
Meninggalkan segala beban
dan menginginkan kebebasan
Hari itu
aku sungguh menyukai mu
aku sungguh mendambakan mu
mengagumi mu
tapi waktu berlalu
dan aku terlihat bagai tak memperhatikan mu
bagai anak kecil yang bosan pada makan siang nya
seperti pekerja yang bosan pada kemacetan kota
tapi sesungguhnya tidak
sebenarnya aku masih simpan
gumpalan rasa suka itu
sebenarnya aku menunggu waktu
menunggu terbukanya belenggu
menunggu hati kembali pada ku
dan sesungguhnya aku
ingin sekali mengungkapkan
"Aku sebenarnya cinta"
Aku rindu...
senyum manis mu
gelak tawa mu
indah mata mu
Aku rindu...
hangat suara mu
tatapan semangat mu
atau kantuk malas mu
Aku juga rindu...
tingkah lucu mu
pola aneh mu
bahkan pertanyaan bodoh mu
dulu aku hanya bisa melihat semua dari jauh
tapi sekarang bahkan tak bisa kulihat sama sekali
aku rindu...
Walau dari masa lampau, ia selalu membuat ku terpukau
walau terkadang membuat ku sakit, aku 'kan selalu bangkit
walau selalu memasang kata tanya, aku tetap akan menjawab 'ya'
Aku bukanlah orang yang mudah tertarik
tapi tatapannya selalu terlihat cantik
Aku bukanlah orang yang mudah jatuh cinta
tapi senyumannya selalu membuatku terpana
Aku bukanlah orang yang mudah terpaku
tapi kejelitaanya selalu menaklukkan ku
Ia dan waktu
selalu hadir pada masa yang tak tentu
tatapannya, senyumannya, kejelitaannya, segalanya
Aku ingin mengatakan
andai saja waktu mengizinkan...