Aku mungkin gila
walau tak ada yang lucu
terpana melihat mu sedang makan di kantin sekolah
bersama teman-teman mu
ketika aku ingin menyapamu
saat kau duduk disamping ku
Durhaka manusia
Tuhan memberi manusia kehidupan
Tapi kita menuhankan kemaksiatan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Durhaka manusia
Tuhan memberi kita ilmu
Tapi manusia mengikuti kebodohan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Durhaka manusia
Tuhan memberi manusia kebahagiaan
Tapi manusia mengumbar kesedihan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Durhaka manusia
Tuhan memberi manusia kekayaan
Tapi manusia tak pernah terpuaskan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Tuhan telah memberi kita seluruh nikmat
Kita turutikah perintahNya?
Kita tinggalkan seluruh laranganNya?
Lalu apa yang kau perbuat?
Durhaka mereka
Durhaka kalian
Durhaka kami
Durhaka kita
Durhaka kamu
Durhaka aku
Durhaka manusia
Para raja menengadahkan tangan ke wajahnya
menahan air mata
Putra mahkota sudah tiada
bukan karena Tuhan memanggilnya
Mereka meninggalkan tahta
demi mencari ratunya
Meninggalkan segala beban
dan menginginkan kebebasan
Hari itu
aku sungguh menyukai mu
aku sungguh mendambakan mu
mengagumi mu
tapi waktu berlalu
dan aku terlihat bagai tak memperhatikan mu
bagai anak kecil yang bosan pada makan siang nya
seperti pekerja yang bosan pada kemacetan kota
tapi sesungguhnya tidak
sebenarnya aku masih simpan
gumpalan rasa suka itu
sebenarnya aku menunggu waktu
menunggu terbukanya belenggu
menunggu hati kembali pada ku
dan sesungguhnya aku
ingin sekali mengungkapkan
"Aku sebenarnya cinta"
Aku rindu...
senyum manis mu
gelak tawa mu
indah mata mu
Aku rindu...
hangat suara mu
tatapan semangat mu
atau kantuk malas mu
Aku juga rindu...
tingkah lucu mu
pola aneh mu
bahkan pertanyaan bodoh mu
dulu aku hanya bisa melihat semua dari jauh
tapi sekarang bahkan tak bisa kulihat sama sekali
aku rindu...
Walau dari masa lampau, ia selalu membuat ku terpukau
walau terkadang membuat ku sakit, aku 'kan selalu bangkit
walau selalu memasang kata tanya, aku tetap akan menjawab 'ya'
Aku bukanlah orang yang mudah tertarik
tapi tatapannya selalu terlihat cantik
Aku bukanlah orang yang mudah jatuh cinta
tapi senyumannya selalu membuatku terpana
Aku bukanlah orang yang mudah terpaku
tapi kejelitaanya selalu menaklukkan ku
Ia dan waktu
selalu hadir pada masa yang tak tentu
tatapannya, senyumannya, kejelitaannya, segalanya
Aku ingin mengatakan
andai saja waktu mengizinkan...
Pertama aku melihat mu
ku kagumi pesona mu
ingin ku ajak dirimu
menjalani hidup bersama ku
tiba-tiba bermunculan tanda tanya
Apa dia orang yang tepat?
Apa aku dan dia akan bertahan selamanya?
dan ribuan pertanyaan lain bermunculan
dan aku mulai bertanya pada Otak ku
tetapi, Otak ini tak mampu menjawab satu pun pertanyaan.
kini aku mulai ragu...
Label: cinta