Aku Mungkin Gila

Aku mungkin gila

saat di kelas aku senyum pada mu
walau tak ada yang lucu

Aku mungkin gila
ketika aku menabrak tembok
terpana melihat mu sedang makan di kantin sekolah
bersama teman-teman mu

Aku mungkin gila
ketika aku ingin menyapamu 
tapi lidahku kelu dan berbicara seperti orang bisu

Aku mungkin gila
saat aku berpura-pura terpeleset
untuk membuat mu tertawa

Aku mungkin gila
tiba-tiba keringat mengucur dan tangan ku dingin
saat kau duduk disamping ku

Tapi ingatlah
Aku tidak gila
Ketika aku katakan padamu 'aku cinta'

Durhaka Manusia

Durhaka manusia
Tuhan memberi manusia kehidupan
Tapi kita menuhankan kemaksiatan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Durhaka manusia
Tuhan memberi kita ilmu
Tapi manusia mengikuti kebodohan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Durhaka manusia
Tuhan memberi manusia kebahagiaan
Tapi manusia mengumbar kesedihan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Durhaka manusia
Tuhan memberi manusia kekayaan
Tapi manusia tak pernah terpuaskan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Tuhan telah memberi kita seluruh nikmat
Kita turutikah perintahNya?
Kita tinggalkan seluruh laranganNya?
Lalu apa yang kau perbuat?

Durhaka mereka
Durhaka kalian
Durhaka kami
Durhaka kita
Durhaka kamu
Durhaka aku
Durhaka manusia


Putra Mahkota

Para raja menengadahkan tangan ke wajahnya
menahan air mata

Putra mahkota sudah tiada
bukan karena Tuhan memanggilnya

Mereka meninggalkan tahta
demi mencari ratunya

Meninggalkan segala beban
dan menginginkan kebebasan

Aku Sebenarnya Cinta

Hari itu
aku sungguh menyukai mu
aku sungguh mendambakan mu
mengagumi mu

tapi waktu berlalu
dan aku terlihat bagai tak memperhatikan mu
bagai anak kecil yang bosan pada makan siang nya
seperti pekerja yang bosan pada kemacetan kota

tapi sesungguhnya tidak
sebenarnya aku masih simpan
gumpalan rasa suka itu

sebenarnya aku menunggu waktu
menunggu terbukanya belenggu
menunggu hati kembali pada ku

dan sesungguhnya aku
ingin sekali mengungkapkan
"Aku sebenarnya cinta"

Aku Rindu

Aku rindu...
senyum manis mu
gelak tawa mu
indah mata mu

Aku rindu...
hangat suara mu
tatapan semangat mu
atau kantuk malas mu

Aku juga rindu...
tingkah lucu mu
pola aneh mu
bahkan pertanyaan bodoh mu

dulu aku hanya bisa melihat semua dari jauh
tapi sekarang bahkan tak bisa kulihat sama sekali
aku rindu...

Ia dan Waktu

Walau dari masa lampau, ia selalu membuat ku terpukau
walau terkadang membuat ku sakit, aku 'kan selalu bangkit
walau selalu memasang kata tanya, aku tetap akan menjawab 'ya'

Aku bukanlah orang yang mudah tertarik
tapi tatapannya selalu terlihat cantik

Aku bukanlah orang yang mudah jatuh cinta
tapi senyumannya selalu membuatku terpana

Aku bukanlah orang yang mudah terpaku
tapi kejelitaanya selalu menaklukkan ku

Ia dan waktu
selalu hadir pada masa yang tak tentu
tatapannya, senyumannya, kejelitaannya, segalanya

Aku ingin mengatakan
andai saja waktu mengizinkan...

Otak dan Hati

Pertama aku melihat mu
ku kagumi pesona mu
ingin ku ajak dirimu
menjalani hidup bersama ku

tiba-tiba bermunculan tanda tanya
Apa dia orang yang tepat?
 

Apa benar dia cinta sejati ku? 
Apa aku akan bahagia bersama nya?
Apa aku dan dia akan bertahan selamanya?

dan ribuan pertanyaan lain bermunculan
dan aku mulai bertanya pada Otak ku
tetapi, Otak ini tak mampu menjawab satu pun pertanyaan.

kini aku mulai ragu...
mengapa sang Otak tak dapat menjawab...

tapi...
sekali lagi aku mulai bertanya,
kali ini bertanya pada sang Hati
pertanyaan yang sama seperti sebelumnya
sebelum pertanyaan pertama selesai ku bacakan
"Apa dia ..."
tanpa ragu hati ku menjawab...

"Ya"

Blogger Template by Blogcrowds